Fetch (Mengambil Instruksi)
Pada tahap ini, prosesor mengambil instruksi dari memori utama (RAM). Instruksi ini kemudian disimpan dalam Instruction Register (IR).
Decode (Menerjemahkan Instruksi)
Setelah instruksi diambil, prosesor akan menerjemahkannya menjadi sinyal yang dapat dimengerti oleh unit-unit di dalam prosesor. Ini dilakukan oleh unit pengkodean instruksi (Instruction Decoder).
Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Processor
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih processor:
Dari prosesor desktop hingga prosesor mobile, teknologi prosesor terus berkembang dengan peningkatan dalam hal jumlah inti, teknologi fabrikasi, integrasi AI, dan efisiensi energi. Dengan memahami pengertian, fungsi, cara kerja, dan jenis-jenis processor, kamu dapat memilih processor yang tepat sesuai kebutuhan.
Agar processor tidak kepanasan, kamu perlu cooling pad yang bagus. Cek cooling pad dari Rexus berikut ini!
Processor atau prosesor, yang sering juga disebut CPU (Central Processing Unit), adalah komponen utama dari sebuah komputer. Prosesor bertanggung jawab untuk menjalankan semua instruksi dari perangkat lunak dan perangkat keras.
Prosesor dapat dianggap sebagai otak dari komputer karena perannya yang sangat penting dalam mengoordinasikan semua operasi komputasi. Di balik setiap klik, ketukan, dan tampilan visual pada layar, prosesor yang bekerja keras untuk menerjemahkan perintah dan menghasilkan keluaran yang kamu inginkan.
Perkembangan Teknologi Prosesor
Perkembangan teknologi prosesor terus berlanjut dengan peningkatan dalam hal kecepatan, efisiensi, dan kapabilitas. Beberapa tren terkini dalam teknologi prosesor meliputi:
Menjalankan Instruksi
Fungsi utama prosesor adalah mengeksekusi instruksi yang diberikan oleh program. Setiap instruksi yang dijalankan prosesor terdiri dari serangkaian operasi dasar seperti penambahan, pengurangan, perpindahan data, dan keputusan logika.
Fetch (Mengambil Instruksi)
Pada tahap ini, prosesor mengambil instruksi dari memori utama (RAM). Instruksi ini kemudian disimpan dalam Instruction Register (IR).
Peningkatan Jumlah Inti (Cores)
Prosesor modern memiliki banyak inti yang memungkinkan mereka untuk menjalankan banyak instruksi secara paralel. Ini meningkatkan kinerja secara signifikan, terutama untuk aplikasi yang memerlukan banyak pemrosesan.
Processor CISC (Complex Instruction Set Computer)
Processor CISC memiliki instruksi yang kompleks dan multi-fungsi. Processor ini umumnya lebih lambat daripada processor RISC, tetapi lebih hemat daya.
Peningkatan Jumlah Inti (Cores)
Prosesor modern memiliki banyak inti yang memungkinkan mereka untuk menjalankan banyak instruksi secara paralel. Ini meningkatkan kinerja secara signifikan, terutama untuk aplikasi yang memerlukan banyak pemrosesan.
Beberapa jenis prosesor yang umum adalah:
Prosesor yang digunakan dalam komputer desktop. Contoh terkenal termasuk Intel Core i3, i5, i7, dan AMD Ryzen.
Prosesor yang dirancang untuk laptop, yang lebih hemat energi dibandingkan prosesor desktop. Contoh termasuk Intel Core i5-1135G7 dan AMD Ryzen 7 5800U.
Prosesor yang digunakan dalam server, dirancang untuk menangani beban kerja yang tinggi dan mendukung banyak pengguna sekaligus. Contoh termasuk Intel Xeon dan AMD EPYC.
Prosesor yang digunakan dalam perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Contoh termasuk Qualcomm Snapdragon dan Apple A-series.